Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan
sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponen-komponennya dengan maksud untuk :
“Bagaimana system bekerja, sehingga
dapat diketahui permasalahan, kesempata-kesempatan dan hambatan-hambatan yang
terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan
perbaikan-perbaikannya.”
Tahap analisis merupakan tahap yang
kritis dan sangat penting karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan
kesalahan juga ditahap selanjutnya, didalam tahap analisis system
langkah-langkah dasar yang harus dilakukan yaitu :
1.
Mengidentifikasi masalah
2.
Mengetahui kerja dari system yang ada
3. Membuatlaporan hasil analisis
Adapun tool yang digunakan dalam
proses ini adalah :
3.1.1
Event List
Event
List adalah daftar naratif kejadian-kejadian dari lingkungan luar system yang
di respon oleh system.
Pada proses penelitian data pkl Event
List adalah salahsatu prosedur yang harus dilalui, berikut Event List dari
aplikasi Data Siswa PKL :
a.
Pembimbing atau siswa PKL mengajukan PKL ke bagian
Admin (Penerima siswa PKL)
b.
Bagian Admin meminta identitas sekolah dan data
lengkap siswa pkl.
c.
Pembimbing atau siswa PKL memberikan data sekolah dan
identitas diri kepada Admin (Penerima PKL)
d.
Bagian Admin mengentry data tersebut, kemudian
mengecek data lengakap PKL.
e.
Bagian Admin memberikan laporan dara pkl kepada
direktur operasional.
f.
Direktur operasoional menerima laporan data pkl dan di
validasi kemudian di serahkan kepada bagian Admin.
g.
Laporan diterima dan diarsipkan oleh bagian Admin.
h.
Selesai.
3.1.2
Contex Diagram
Contex Diagram digunakan untuk
mempresentasikan system melalui sebuah bubble.
Elemen-elemen yangpenting dari system
yang ada dalam Contex Diagram adalah sebagai berikut :
a.
Manusia, Organisasi system yang berkomunikasi dalam
system kita yang di sebut dengan terminator.
b.
Data yang diterima system dari lingkungan luar
c.
Data hasil proses diberikan ke lingkungan luar
d.
Data antara system kita dan lingkungan luar
3.1.3
DFD (Data Flow Diagram)
Data
Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan system sebagai sebuah jaringan
dari proses-proses secara fungsional yang berhubungan satu dengan yang lainnya
oleh aliran data.
Didalam
Data Flow Diagram dapat terdiri dari proses, data store, aliran data dan entity
luar. Proses digambarkan dengan lingakaran atau “bubble” yang menggambarkan
fungsi-fungsi yang terdapat pada system. Setiap fungsi harus mempunyai input
dan output. Data store digambarkan dengan persegi panjang dengan sisi kanan
terbuka. Data store dihubungan dengan aliran data untuk menghubungkan data
dengan proses yang menggunakannya arah aliran data bisa menuju kearah data
store atau keluar dari menyimpanan data.
Aliran
digambarkan dengan sebuah garis. Garis-garis tersebut dihubungkan antara proses
dengan yang lainnya atau entity luar, aliran data ini menggambarkan informasi
yang dibutuhkan atau yang dihasikan oleh proses.
3.1.4
Flowmap
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.
SIMBOL
FLOWMAP
Gambar 3.1
Simbol Flowmap
Nama
Simbol dan keterangannya, Simbol Flowmap gambar 3.1:
1.
Dokumen :
Menunjukan dokume inpt atau output untuk proses manual atau komputer.
2.
Proses :
Kegiatan proses yang di lakukan dengan komputerisasi.
3.
Proses
Manual : Kegiatan proses yang di lakukan dengan manual.
4.
Garis alir :
Menunjukan alir data dari atau ke proses.
5.
Data store :
Menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non komputer.
6.
Database :
Tempat penyimpanan data berbasis database
7.
Data
elektronik : Menunjukan laporan data elektronik.